MODUL 8
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Demografi dan
Problematikanya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk
1.
Pengertian Demografi
Istilah demografi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein yang
berarti menulis. Demografi didefinisikan oleh beberapa ahli seperti:
-
Achille Guillard
-
Donald J. Bogue
-
Johan Suszmilch
-
George W. Barclay
-
Philip M. Hauser dan Dudley Duncan
-
D.V. Glass
Jadi demografi adalah ilmu yang
mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan
perkataan lain, segala hal yang berhubungan dengan komponen perubahan tersebut
seperti kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan
komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.
2.
Problematika Demografi dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia
Ada tiga problematika demografi yang
merupakan bagian penting dari penduduk, yaitu:
a.
Dinamika kependudukan
b. Komposisi penduduk
c.
Besar dan persebaran penduduk
3.
Demografi Formal
Demografi formal merupakan analisis
pola-pola, jumlah, susunan, komposisi dan distribusi penduduk yang timbul dari
hubungan di antara berbagai variabel demografi.
4.
Sosiologi Demografi
Sosiologi demografi memberikan
pengertian yang mendalam terhadap pertanyaan ilmiah dalam bidang sosial yang
ada hubungannya dengan sebab-musahab dari pola-pola penduduk dan proses
kependudukan. Unsur integral dari sistem kependudukan meliputi:
1) Struktur penduduk
2) Komposisi penduduk
3) Distribusi penduduk
5.
Hakikat Manusia sebagai Objek dan
Subjek Lingkungan
Dalam pengkajian masalah
kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda, artinya manusia tidak hanya
sebagai subjek (pelaku), tetapi juga sebgaai objek (sasaran). Tema pengkajian
masalah kemanusiaan diarahkan pada:
a.
Diri manusia sendiri dan nila-nilai
kemanusiaan
b. Hubungan manusia dengan manusia,
hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan.
6.
Manusia, Lingkungan Alam, dan
Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial budaya adalah
sejumlah manusia yang hidup berkelompok dan saling berinteraksi secara teratur
guna memenuhi kepentingan bersama agar manusia dan budayanya dapat berkembang
dengan sempurna, dia harus hidup bersama manusia lain. Yang disebut manusia
bermasyarakat merupakan cara memfungsikan budaya dengan interkasi secara
teratur antar sesamanya seingga kepentingan bersama dapat terpenuhi secara wajar
dan sempurna.
7.
Pengaruh Timbal Balik anatara
Kondisi Lingkungan Alam dan Kondisi Seni Budaya
Kecintaan manusia terhadap
lingkungan merupakan faktor pembangkit daya kreativitas untuk menciptakan suatu
karya baru yang lebih bermanfaat. Hubungan alam dan lingkungan terlaksana
secara erat dengan prinsip manusia ditentukan oleh alam dan lingkungannya dalam
hal bagaimana dia mesti hidup dan mencari hidup.
B. Pertumbuhan dan Pertambahan Penduduk
Indonensia
1.
Pertumbuhan Penduduk
a.
Kelahiran
1) Tingkat kelahiran
2) Angka kelahiran umum
b. Kematian
1) Tingkat kematian (mortalitas)
2) Angka kematian menurut umur (ASDR)
3) Angka kematian bayi
c.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk
yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Migrasi keluar atu emigrasi
2) Migrasi masik atau imigrasi
2.
Pertambaan Penduduk
a.
Pertambahan penduduk sosial
b. Pertambahan penduduk alami
c.
Pertambahan penduduk migrasi
Negara yang paling cepat pertumbuhan
penduduknya adalah Negara yang sedang berkembang sehingga menimbulkan banyak
masalah kependudukan yang sulit untuk diatasi.
Pertumbuhan penduduk yang cepat atau
tidak terkendalikan pada suatu saat akan melampaui daya dukung lingkungan,
yaitu kemampuan suatu daerah untuk mendukung sejumlah manusia tertentu pada
tingkat kehidupan yang wajar. Masalah yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dan
pertambahan penduduk yang cepat antara lain:
1.
Kelebihan tenaga kerja
2.
Kesulitan untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat
C. Mortalitas, Fertilitas, Perhitungan,
dan Pertambahan Penduduk
1.
Mortalitas (Kematian)
Mortalitas adalah keluarnya penduduk
yang terjadi karena kematian. Konsep mortalitas adalah sebagai berikut:
a.
Lahir hidup (live birth)
b. Mati (death)
c.
Lahir mati (fatal death)
a.
Angka kematian dasar
b. Angka kematian menurut umur
2.
Fertilitas (Kelahiran)
Fertilitas adalah masuknya individu
ke dalam populasi melalui kelahiran. Fertilitas sebagai istilah demografi
diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau
sekelompok wanita. Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan
penduduk, sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk
dan reproduksi manusia.
a.
Lahir hidup (live birth)
b. Lahir mati (still birth)
c.
Abortus
d. Masa reproduksi (childbearing age)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Fertilitas
Menurut Kingsley Davis dan Judith
Blake
Tiga tahap penting dari proses
reproduksi adalah:
1.
Tahap hubungan kelamin
2.
Tahap konsepsi
3.
Tahap kehamilan
Perhitungan penduduk dapat
dirumuskan menjadi:
P = (L-M) + (I – E)
Keterangan :
P : jumlah pertambahan penduduk
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
I : Jumlah Imigrasi
E : Jumlah Emigrasi
Akibat dari ledakan penduduk
tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah seperti :
-
Keadaan kehidupan penduduk terus
menurun.
-
Banyak terjadi pengangguran akibat
lapangan kerja yang tidak seimbang dengan tenaga kerja yang tersedia.
-
Kurang terpenuhinya kebutuhan air
minum, penerangan listrik, perumahan, dan bahan makanan.
-
Pendapatan rata-rata penduduk
relatif rendah.
Pengendalian masaah diatas dapat
dilakukan dengan cara:
-
Menggiatkan usaha transmigrasi
-
Memajukan pendidikan
-
Meningkatkan bidang pertanian
-
Peningkatan semua hasil produksi
peternakan, perikanan, dan kehutanan.
-
Melaksanakan program Keluarga Berencana
Masalah Ekonomi Dunia
Pada tahun 1978, Thomas Robert
Malthus, seorang ahli ekonomi berkebangsaan Inggris yang hidup dari tahun
1766-1834 mempermasalahkan perkembangan penduduk dunia. Dia berpendapat bahwa
kelaparan, penyakit, dan perang adalah pengendali dari kepesatan pertumbuhan
penduduk dunia. Ia juga berpendapat “pertumbuhan penduduk berlaku seperti deret
ukur, dan pertamabhan bahan pemuas kebutuhan seperti deret hitung. Maksudnya
bahwa pertumbuhan penduduk sangat cepat, tidak seimbang dengan pertumbuhan
ekonomi yang sangat lambat.
Keadaan Ekonomi dalam Masa Demokrasi
Terpimpin (Sistem Ekonomi Terpimpin)
Krisis moneter terjadi karena nilai
tukar mata uang mengalami depresiasi (merosot terhadap mata uang Dollar).
Akibat krisis ekonomi:
1.
Kemiskinan.
2.
Meningkatkan pengangguran.
3.
Semakin kuatnya Negara birokrasi
bersifat nepotisme dan feodal.
4.
Membesarkan golongan minoritas.
5.
Adanya dualisme sosial.
Cara mengatasi krisis moneter:
1.
Memfungsikan uang sebagai alat
tukar.
2.
Mata uang emas dan perak sehingga
nilai nominal dan nilai intrinsiknya akan menyatu.
3.
Memperlakuakan uang tidak dengan
sistem ribawi.
4.
Menciptakan sistem ekonomi yang
bebas dari bunga alias bunga sama dengan nol.
D. Analisis Dampak LIngkungan dan
Analisis Resiko Lingkungan
1.
Analisis Dampak Lingkungan
AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk
merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan
ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.
2.
Analisis Resiko Lingkungan
ARL digunakan untuk mengelola resiko
lingkungan, pada umumnya sesuai untuk pelaksanaan audit lingkungan.
3.
Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan hidup
disebabkan oleh dua hal yaitu:
1.
Rendahnya pendapatan dan besarnya
kemiskinan.
2.
Kalangan pendapatan tinggi dengan
gaya hidup yang boros dalam penggunaan Sumber Daya Alam (SDA)
Kerusakan lingkungan hidup dapat
pula terjadi karena sikap acuh tak acuh terhadap sampah dan limbah yang dapat
menggangu stabilitas ekosistem. Limbah yang dimaksud adalah:
a.
Limbah industri
b. Limbah pertanian
c.
Limbah pemukiman
0 Response to "MANUSIA DAN LINGKUNGAN"
Post a Comment