KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Sistem
Informasi Manajemen(SIM). Dan juga kami berterima kasih pada Asisten Dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen(SIM) yang telah memberikan tugas makalah ini
kepada kami.
Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang mengenai peranannya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan.Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.Semoga tugas yang sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan
agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Teknologi
informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dalam
teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun
mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya
teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu
kebutuhan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi.
Peran yang
dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,
rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi,
perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau
faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
B.
TUJUAN
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui peranan
teknologi informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan, untuk
mengidentifikasi daya saing perusahaan yang harus menjadi prioritas perhatian,
dan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam perusahaan.
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
A. LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Dalam
dunia usaha keberadaan sistem informasi sebagai salah satu komponen yang tidak
dapat dipisahkan dari aktifitas perusahaan itu sendiri. Kedua domain ini
memiliki tingkat ketergantunggan yang cukup tinggi dalam membentuk
karakteristik dunia usaha tersebut. Manajemen dalam mengambarkan hubungan kedua
aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap sistem informasi
bisnis, sedangkan informasi perusahaan akan menjadi penentu(enabler) kinerja
perusahaan tersebut. Dalam hal ini terdapat perspektif yang melihat bahwa
perusahaan dan sistem informasi berada dalam lingkungan mikro perusahaan ,juga
merupakan bagian makro dunia usaha secara keseluruhaan. Globalisasi merupakan
beberapa contoh komponen makro yang perilakunya tidak dapat dikendalikan oleh
sebuah perusahaan. Sebuah peusahaan memiliki komponen-komponen yang diperlukan
untuk menjalankan operasional usahanya seperti sumber daya manusia. Sistem
informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan perangkat manusia(brainware). Dalam teori
manajemen untuk menjalankan sebuah perusahaan, strategi bisnis dan strategis
sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan
bersaing(competitive advantage) perusahaan yang bersangkutan. Jika dilihat dari
perspektif makro, diluar perusahaan terlihat ada dua domain yaitu perusahaan
pesaing dan sistem informasi yang memiliki komponen yang sama. Selain itu
terdapat komponen pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan peraturan
perusahaan, masyarakat dan lain sebagainya. Komponen perusahaan eksternal ini
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap komponen perusahaan
secara internal. Dari sisi sistem informasi, faktor eksternal yang ada adalah
perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunakya.
Dari sisi
sistem informasi, faktor eksternal yang ada adalah perkembangan teknologi, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Bebarapa hal yang perlu dianalisia
lebih lanjut adalah:
a.
Sebuah perusahaan hanya dapat mengontrol komponen-komponen dari domain
Internal, baik yg berhubungan dengan operasional perusahaan maupun sistem
informasi.
b.
Pada kenyataan komponen eksternal sangat mempengaruhi komponen eksternal
perusahaan mempengaruhi perubahaan strategi perusahaan.
c.
Dari keempat kuadran yang ada, yang paling cepat mengalami perubahanya adalah
kuadran ‘’sistem Informasi pada domain eksternal .
d.
Kalau ramalan para ahli dibidang teknologi informasi akan masa depan yang
menyatakan bahwa revolusi besar-besaran dalam kehidupan manusia akan terjadi
A. KEUNGGULAN BERSAING
PERUSAHAAN
Teknologi
informasi merupakan salah satu senjata persaingan, hal ini tidak perlu
diragukan lagi karena saat ini teknologi informasi telah menjadi salah satu alat
untuk meningkatkan efisiennya aktivitas operasional perusahaan. Hampir di
setiap perusahaan telah tampak fenomena dimana perusahaan-perusahaan yang
menjadi kriteria pilihan masyarakat saat ini adalah perusahaan yang telah
memiliki perangkat teknologi informasi sangat memadai dalam berbagai aktivitas
operasional perusahaan tersebut, karena salah satu unsur penilaian masyarakat
tentang kualitas perusahaan saat ini dapat dilihat dari kemampuan sebuah
perusahaan dalam menyajikan produk/jasa diantara menggunakan teknologi
informasi.
Untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang marketable dan sellable
maka ada beberapa kekuatanyang harus menjadi prioritas perhatian para
pengambilan kebijakan perusahaan karena adanya para pesaing perusahaan lain
yang secara ofensif dan defensif mengunakan teknologi informasi. Dalam
manajemen strategi memperkenalkan ‘’FIVE FORCES” (lima kekuatan)yang harus
dicermati oleh pihak pimpinan lembaga, yaitu:
1. Persaingan
antar perusahaan yg sama/sejenis(Rivalry
Among Existing Institution)
2.
Ancaman dari perusahaan pendatang baru (Threat of New Entrant)
3.
Ancaman dari perusahaan yangmenawarkan produk/jasa penganti (Threat of substitute)
4.
Kekuatan Tawar menawar pemasok (Bargaining
Power of Suplliers)
5.
Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bargaining
Power Of Buyer).
Sehubungan dengan pemilihan salah
satuteknologi informasi tertentu.Resiko yang di hadapi meliputi:
1.
Perkembangan teknologi informasi yang tubuh dan
berkembang secara eksponensial sehingga usia teknologi yang digunakan sangat
pendek.
2.
Banyaknya pilihan penjual teknologi informasi
dengan berbagai berlebihan dan kekurangan kualitas dan pelayanan dimiliki.
3.
Sistem teknologi ini yang terdiri dari banyak
komponen yang independen dan sekaligus memiliki ketergantungan dengan komponen
lainnya.
4.
Infrastruktur teknologi informasi dari berbagai
sudut pendekatan misalnya sebagai cost center, profit center, atau service
center yang memiliki para penanganan yang berbeda.
5.
Teknologi informasi yang dibangun harus
signifikan dapat menjawab kebutuhan informasi yang didefinisikan pada strategi
sistem informasi dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan perusahaan
(misalnya biaya investasi untuk pengadaan sarana dan prasarana perusahaan dan
sumber daya manusia).
A.
PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh
teknologi informasi dalam sebuah perusahaan adalah pembentukan jaringan
komunikasi antar perusahaan untuk meningkatkan efisiennya dan efektivitas.
Secara integral ada tiga jenis sistem yang ditawarkan kepada perusahaan untuk
mengimplementasikan IOS, yaitu:
a.
Intranet, jaringan internal perusahaan yang menghubungkan antar kantor pusat
dan kantor cabang yang terpisah secara geografis, baik lokal maupun regional.
b.
Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung perusahaan dengan calon konsumen atau
pelanggan perusahaan.
c.
Ekstranet, jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan
pendukungya.
Perusahaan yang tertarik untuk melakukan
IOS, memiliki alasan populer yang mendasarinya, yaitu:
1.
Program baru (New
programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan adalah untuk
menghasilkan produk/jasa.
2.
Pelayan baru (New service);disamping sarananya pelayanan perusahaan yang bersifat
fisik,pelayan baru juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang bekerjasama.
3.
Efisiensi; alasan mengadakan
kerjasama antarperusahaan.
Faktor penentu efisiensi adalah:
a.
Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
b.
Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-jabatan baik
itu struktural maupun fungsional.
c.
Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja.
d.
Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaan baik pimpinan maupun
masyarakat.
e.
Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan keempat faktor
tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai
sasaran yg dimaksud.
B.
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ASET UTAMA PERUSAHAAN
Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang
mendukung teknologi informasi yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka
panjang :
1.
Sumber Daya Manusia, yaitu para staf
penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah
perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab
terhadap pengoperasian teknologi informasi.
2.
Teknologi, Seluruh infrastruktur
teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan
secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
3.
Relasi, adalah hubungan teknologi
informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).
C.
MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM
INFORMASI
a .Sistem
Informasi Terpadu
Supply Chain Managementmemperlihatkan adanya proses ketergantungan
antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah sistem bisnis. Didalam
sebuah perusahaan ada tiga aliran entiti yg harus di kelola secara baik yaitu:
1.
Aliran produk dan jasa (the flow of
producs and services);
2.
Aliran uang (the flow of money); dan
3.
Aliran dokumen (theflow of dokuments).
b.
Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
Membangun sebuah arsitektur sistem
informasi korporat terpadu yang baik dapat dimulai dari melihat siapa saja yang
membutuhkan teknologi tersebut. Ada 4 orang yang membutuhkankannya :
1.
Konsumen atau pelanggan
2.
Manajemen
3.
Staff
4.
Rekan bisnis(business partners)
c.
Strategi Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
Membangun sistem informasi korporat terpadu berdasarkan arsitektur yang
ada lebih merupakan sebuah perjalanan dibandingkan sebagai sebuah tujuan,
terutama bagi manajemen yang belum terbiasa dengan adanya infrastruktur
teknologi didalam perusahaannya. Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan
melalui lima tahapan evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya :
1.
The Cross-Functional Business Unit
2.
The Strategic Business Unit
3.
The Integrated Enterprise
4.
The Extended Enterprise
5.
The Inter-Enterprise Community.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jadi
berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen mengambarkan
hubungan kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap
sistem informasi bisnis,sedangkan informasi perusahaan akan menjadi
penentu (enabler) kinerja perusahaan
tersebut. Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware).
Perusahaan yang tertarik untuk melakukan IOS, memiliki alasan populer yang
mendasarinya, yaitu: Program baru (New
programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan adalah untuk
menghasilkan produk/jasa. Pelayan baru (New service); disamping sarananya
pelayanan perusahaan yang bersifat fisik, pelayan baru juga mungkin ditawarkan
oleh perusahaan yang bekerjasama.Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama
antarperusahaan. Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi
informasi yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang: Sumber
Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan
teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut
benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.Teknologi,
Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan
perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional
perusahaan. Relasi, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen
perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).
B.
KRITIK DAN SARAN
Demikianlah isi
pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang tidak sempurna
kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan
yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi, pengetikan, dan
kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu ma’af kami harapkan,
kiranya bisa dimaklumi.
Namun demikian, segala masukkan, tanggapan,
saran serta kritikkan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikkan dimasa depan. Terima kasih..!!
DAFTAR PUSTAKA
Azhar,Kasim,2004,teori pembuatan Keputusan, Lembaga
Penerbit FE-UI, Jakarta.
Gordon Davis,
2006, Management Information System, Seventh Edition,McGraw-Hill
Book Company, New york.
Eti Rochaety, Tupy Setyowati, Faizal Ridwan.Z, Sistem Informasi Manajemen.
0 Response to "LINGKUNGAN PERUSAHAAN"
Post a Comment